Daftar Blog Saya

Total Tayangan Halaman

Minggu, 09 Juni 2013

contoh sisfo hotel oleh amden junianto (E1E1 10 128)

       Tujuan pembuatan dokumen ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai Sistem Informasi perhotelan. Dokumen ini menjelaskan tujuan dan fitur-fitur sistem, antarmuka sistem, apa yang akan dilakukan sistem, batasan-batasan ketika dijalankan. Dokumen ini diperuntukkan untuk pimpinan sebuah hotel dan pegawai hotel.

       Ruang lingkup sistem informasi ini adalah sistem dapat menampilkan informasi spesifikasi terhadap data sebuah kamar, data pelanggan yang pernah menginap di hotel tersebut. dilengkapi juga dengan pengolahan data seperti insert data, update data, dan delete data. 

Perangkat lunak sistem informasi hotel ini merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mempermudah proses pendataan terhadap penyewaan kamar dan kondisi kamar yang akan di sewa. Aplikasi ini berkaitan dengan beberapa entitas, yaitu pegawai, kamar dan juga . Sistem  informasi ini juga merupakan  suatu  database  aplikasi  yang  mengolah data  pelanggan  saat  mendaftar sebagai penyewa hotel. 

 Pihak hotel  mendapatkan  informasi mengenai seluruh data yang telah di insertkan pada aplikasi ini.  Sistem informasi ini juga  membantu pegawai untuk menghemat waktu dan keakuratan data yang diperoleh lebih baik.


Rabu, 24 November 2010

Perbedaan Script HTML dan PHP

* HTML( Hyper Text Markup Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu Platform tertentu ( platform independent). Dokumen HTMl adalah suatu teks biasa, dan disebut sebagai Markup language karena mengandung tanda-tanda (tag) tertentu yang digunakan untuk
menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen.
* PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting).

Tipe Data PHP

Tipe data yang dapat diolah PHP adalah :

* Integer : terdiri dari angka bulat positip dan negatif
* Floating Point : terdiri dari angka pecahan
* String : terdiri dari huruf atau teks dengan pemberian ‘ atau “
* Objek : terdiri dari data dan method yang mempunyai objek
* Array : terdiri dari sekumpulan angka yang sejenis
* Boolean : terdiri dari true dan false

Operator PHP

* Operator Aritmatika : + , - , * , / , %
* Operator Increment dan Decrement : ++ $a, $a++, - - $a, $a - -
* Operator Logika : &, or, xor, !, &&, | |
* Operator Perbandingan : = =, = = =, !=, != =, <, >, <=, >=
* Operator Ternary : (Ekspresi1) ? (Ekspresi2) : (Ekspresi3);
* Operator Eksekusi : backticks ( ` ` ) atau tanda apostrophe (kutip) terbalik.
* Operator Assignment : Operator assignment adalah “ = “, yang berarti operand disebelah kiri mendapatkan dari operand sebelah kanan.
* Operator String : $a . $b

Variabel / konstanta

* Variabel : suatu tempat untuk menampung data yang nilainya selalu berubah
* Konstanta : suatu tempat untuk menampung data yang nilainya selalu tetap dan tidak pernah berubah.

jenis jenis program pembuat web

Untuk membuat website, dibutuhkan tim yang terdiri dari :
1. divisi desain content
2. divisi web programer
3. divisi web design

divisi web content bertanggung jawab masalah struktur data dan isi website. biasanya divisi ini bisa diamanahkan kepada perwakilan dari klien, misalnya karyawan dari perusahaan yang memesan website.

divisi web programer adalah group atau seseorang yang bertugas menulis script dan desain database. untuk menjadi web programer minimal harus memahami : php, mysql, css, dan javascript.

divisi web designer adalah group atau seseorang yang bertanggung jawab dengan tampilan web. skill yang harus dikuasai adalah Adobe Photoshop, Macromedia Swish, css dan MS FrontPage.

Ke-3 divisi diatas bisa dikerjakan sendirian, tapi hanya untuk website yang tidak begitu kompleks dan waktu tidak begitu mendesak.

Kalo saya sendiri, untuk membuat website saya menggunakan aplikasi2 ini:
1. Adobe Photoshop
2. Macromedia Flash
3. Swish
4. PHP
5. mySQL
6. MS FrontPage

HTML

1.1 HTML (HyperText Markup Language)
HTML merupakan kepanjangan dari HyperText Markup Language bahasa ini digunakan untuk membuat hypertext page (halaman hypertext) pada Internet. Pada dokumen kita tidak harus membaca teks secara berurutan baris per baris atau halaman per halaman, tetapi kita dapat melompat dari satu topik lain yang kita inginkan.
Yang membedakan dokumen HTML dengan dokumen pada umumnya, adalah adalanya elemen-elemen HTML beserta tag-tagnya. Elemen dan tag HTML menentukan bagian dan format pada suatu bagian pada struktur dokumen HTML.
HTML merupakan bahasa pemrograman yang fleksibel dimana kita dapat menempatkan script dari bahasa program lain seperti Java, Visual Basic, C++ dan lain-lain. Karena HTML berupa text dokumen biasa (ASCII) maka HTML dapat dibaca oleh platform yang berlainan seperti Windows, Unix dan lain-lainnya.
1.2 Struktur Dokumen HTML
Pada dokumen HTML terdapat 3 tag utama yang membentuk struktur HTML tersebut, yaitu tag:
• —- Sebagai tanda awal dokumen HTML.
• —– Sebagai informasi page header. Didalam tag ini kita bisa meletakkan tag-tag TITLE, BASE, ISINDEX, LINK, SCRIPT, STYLE & META.
• —— Didalam tag ini bisa diletakkan berbagai page attribute seperti warna latar belakang, warna teks, warna link, warna visited link, warna active link dan lain-lain.
Struktur Dokumen HTML terlihat seperti conto dokumen HTML dibawah ini :


Pengelan HTML


Belajar HTML emang paling mengasikan lohhhhhhhhh


1.3 Elemen
Elemen pada dokumen HTML berupa tag-tag beserta teks yang ada didalam tag-tag tersebut. Pada dokumen HTML, terdapat dua kelompok elemen utama yaitu elemen-elemen dan elemen . Elemen yang terdapat pada berisi informasi mengenai dokumen HTML tersebut sebagai contoh judul dokumen. Untuk menuliskan judul dokumen menggunakan tag , lihat pada contoh dokumen HTML diatas. Elemen-elemen pada <BODY> menentukan isi dari dokumen HTML seperti paragraf (menggunakan tag <p>, lihat pada contoh dokumen HTML diatas), tabel ,form, frame dan lain-lain. Pada dokumen HTML tidak dibedakan pemakaian huruf kecil dan huruf besar suatu elemen, penulisan <p>ataupun <p>memberikan hasil yang sama pada browser.<br /> 1.4 Tag<br /> Tag diawali dengan tanda < (tanda lebih kecil) dan diakhiri dengan tanda > (tanda lebih besar). Pada saat browser membaca dokumen HTML, maka browser mencari tag yang terdapat pada dokumen HTML tersebut.<br /> Pada dokumen HTML terdapat 4 macam tag, yaitu :<br /> • Tag berpasangan :<br /> Perintah awal (opening tags) berada diantara (<….>). Perintah akhir (closing tags) mengandung / dimuka perintah sehingga berbentuk seperti (</….>). Sebagai contoh tag yang digunakan untuk menebalkan teks adalah : <b>….teks….</b><br /> • Tag tunggal :<br /> Sebagai contoh seperti <br> untuk pindah baris, dan <hr>membuat garis horizontal.<br /> • Tag dengan atribut :<br /> Sebagai contoh <BODY bgcolor=yellow>, bgcolor adalah attribut yang dapat digunakan pada tag <BODY> yang fungsinya untuk mengatur tampilan latar belakang. Suatu nilai attribut harus ditulis didalam pasangan tanda petik ganda kecuali nilai attribut tersebut suatu kumpulan dari nilai tertentu, sebagai contoh <p align=center>atau nilai attribut tersebut hanya berisi angka, huruf dan titik.<br /> • Disamping itu terdapat juga tag yang perintahnya dapat memakai closing tag maupun tidak sebagai contoh tag : <p>yakni tag paragraph dan <li> untuk membuat daftar (list)<br /> 1.5 Tag-Tag Dasar Pada HTML<br /> Tag <HTML> sebagai tanda awal dari dokumen HTML, semua informasi yang terdapat pada dokumen HTML harus berada didalam tag awal dan tag akhir dari tag <HTML><br /> 1.5.1 <HTML><br /> Tag <HTML> sebagai tanda awal dari dokumen HTML, semua informasi yang terdapat pada dokumen HTML harus berada didalam tag awal dan tag akhir Tag <HTML>.<br /> 1.5.2 <HEAD><br /> Tag <HEAD> sebagai informasi page header. Didalam tag ini kita bisa meletakkan tag-tag.<br /> • TITLE : Tag ini digunakan untuk menentukan judul dokumen HTML, tag ini harus digunakan pada dokumen HTML. Contoh : < TITLE> Belajar HTML
• BASE : Tag ini digunakan untuk menentukan suatu link ke alamat web induk. Perintah ini mirip dengan perintah PATH pada perintah DOS.

Setelah penulisan perintah diatas maka penulisan perintah mempunyai arti sama dengan penulisan : < IMG src=”http://indrajayaadriand.wordpress.com/gambar/indra.jpg” mce_src=”http://indrajayaadriand.wordpress.com/gambar/indra.jpg”>
• ISINDEX
Tag ini digunakan untuk melakukan pencarian dalam dokumen.
Contoh :
• META
Tag ini dipakai untuk memberikan informasi mengenai dokumen. Attribut yang dapat digunakan pada tag ini adalah :
1. NAME : Suatu informasi mengenai dokumen
2. HTTP-EQUIV : Attribut ini digunakan untuk menghubungkan elemen meta ke protokol tertentu.
3. CONTENT : Merupakan isi dari nama suatu meta.
Contoh :
Dokumen akan dipanggil secara otomatis dalam 2 detik.

Dokumen dibuat dengan MACROMEDIA DREAMWEAVER MX.
1.5.3
Tag ini digunakan untuk menentukan bagian isi dokumen. Beberapa Atribut yang dapat kita gunakan pada tag ini adalah :
• BGCOLOR :
Mengatur warna belakang, warna dapat kita tuliskan namanya, misalkan yellow, blue, red dll, atau menggunakan nilai HEX.
Contoh : < BODY bgcolor=yellow>

• ALINK : Mengatur warna link yang sedang aktif.
• VLINK : Mengatur warna link yang belum pernah dipilih.
• VLINK : Mengatur warna link yang pernah dipilih.
• BACKGROUND : Memanggil file gambar yang akan digunakan sebagai latar belakang.
• LEFTMARGIN : Mengatur margin kiri dokumen.
• TOPMARGIN : Mengatur margin atas dokumen.
• TEXT : Mengatur warna teks pada dokumen.
1.5.5 Paragraph
Untuk menyatakan suatu kumpulan teks sebagai paragraph kita menggunakan tag

Contoh :

HTML merupakan kepanjangan dari Hyper Text Markup Language

1.5.6 BLOCKQUOTE
Untuk menuliskan suatu kelompok teks agar tampilannya dicetak dengan indent kita dapat menggunakan tag
. Perhatikan contoh dibawah ini :
HTML merupakan kepanjangan Hyper Text Markup Language
.
1.5.7 PREFORMATTED TEXT
Pada saat kita menggunakan tag

untuk paragraph, penekan tombol tab, spasi atau enter tidak berpengaruh terhadap tampilan dibrowsernya. Apabila kita menghendaki agar penekanan tombol-tombol tersebut memberikan efek pada tampilan di browser, kita dapat menggunakan tag

. Perhatikan contoh dibawah ini :

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB
CCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE
Tampilan pada browser adalah sama dengan yang tertulis pada dokumen HTML diatas.
1.5.8 ADDRESS
Untuk menampilkan informasi tentang pembuat Home Page kita dapat menggunakan tag
Perhatikan contoh dibawah ini :

ALAMAT:

Indra < A HREF =” http://indrajayaadriand.wordpress.com“> TIM ICT DINPENDIK PKP
1.5.9 Karakteristik Spesial ( Entity )
Ada dua macam entity yang dapat kita gunakan, yaitu : character entity dan numeric entity.
Contoh character entity :
• < karakter < • > karakter>
Contoh numeric entity
• ¹ karakter@
• ² karakter@
1.5.10 Pergantian Baris
Supaya teks ditulis pada garis yang baru maka kita dapat menambahkan tag
pada akhir baris sebelumnya. Perhatikan contoh dibawah ini :
Kantor

Jalan Rasakunda Bukit Intan Pangkalpinang

Propinsi Kep. Bangkabelitung


Penulisan
dua kali dimaksudkan agar terbentuk spasi kosong sebelum baris berikutnya.
1.5.11 Garis Horisontal
Untuk membuat garis horizontal kita dapat menggunakan tag
, perhatikan contoh dibawah ini :

Kantor

Jalan Rasakunda Bukit Intan Pangkalpinang

Propinsi Kep. Bangkabelitung




Rabu, 17 November 2010

menghubungkan menggunakan wirelles

Access Point
Kemungkinan peralatan wireless LAN yang biasa bekerja seperti administrator wireless LAN.

Gambar 1.Access point diinstall dalam jaringan

Mode Access Point
Access point berkomunikasi dengan jaringan wireless dan jaringan kebel serta dengan accsess point yang lain. Ada 3 mode konfigurasi accsess point adalah :
• Rood Mode
• Repeater Mode
• Bridge Mode


Gambar 2. Access Point dalam Root Mode

Bridge Mode
Access point layaknya seperti jembatan wireless. Jembatan ini digunakan untuk dua link atau lebih segment wired bersama-sama dengan wireless.

Gambar 3. Access point dalam Mode Bridge

Repeater Mode
Access point mempunyai kemampuan untuk menyediakan up stream link wireless menjadi jaringan kabel seperti normalnya saluran kabel.

Gambar 4. Access point dalam mode repeater
Pilihan
• Fixed atau Datachable antenna
• Advanced filtering Capabilities
• Removable (modular) Radio Cards
• Variable Output Power
• Varied Types of Wired Connectivitivity

Fixed or Datachable Connectivity
Tergantung dari kebutuhan client, butuh pemilihan antara access pointdengan fixed antena atau data kabel.

Advance Filtering Capabilities
Filtering ini adalah tipe yang digunakan untuk mengeluarkan noise/pengganggu di jaringan wireless LAN. Protokol filtering mengikuti administrator untuk memutuskan dan mengontrol protokol yang seharusnya digunakan berseberangan dengan wireless link.

Removable (modular) radio cart
Beberapa industri menyarankan untuk menanmbah dan mengurangi radio ke dan dari built in slot PCMCIA dalam acess point. Beberapa access point mungkin hanya memiliki dua slot PCMCIA untuk fungsi yang kusus. Dengan dua slot radio dalam acsess point memperbolehkan satu card radio untuk bereaksi seperti acsess point dan carrd radio yang lainnya bertindak sebagai jembatan.



Variable oiutput power
Mengijinkan administrator untuk mengontrol daya yang digunakan acsess point unutk mengirim data.yang mana cotrol daya output dibutuhkan dibeberapa kondisi dimana node tujuan tidak dapat ditempati oleh acsess point. Jika daya output dalam acsess point dinaikkan dapat berpindah lebih cepat dari acsesspoint tanpa kehilangan koneksi.

Varied Types of Wired connection
Karena acsess point merupakan tipe peralatan yang mana client mberkomunikasi denga jaringan kabel backbone, maka administrator harus mengerti bagaimana koneksi acsess point ke jaringan kabel. Mengetahui desain jaringan dan konektivitas akan membantu mengurangi bottleneck dari acsess point dan akan mennghasilkan masalah yang lebih kecil terhadap peralatan malfungsional.

Configuration and management
Metode yang digunakan berVariasi dari masing-masing industri mengkonfigurasi acsess point dengan IP address selama pengenalan konfigurasi, jika admistrator membutuhkan untuk meriset peralatan biasanya menekan hardware riset dari unit.
Small office, Home office (SOHO)
• Filter MAC
• WEP (64- or 128-bit)
• USB atau konfigurasi interface console
• Simple built-in web server configuration interface
• Simple custom configuration application

Enterprise
• Advanced custom configuration application
• Advanced built-in web server configuration interface
• Akses Telnet
• Menejemen SNMP
• 802.1x/EAP
• RADIUS client
• VPN client dan server
• Routing (static/dynamic)
• Fungsional Repeater
• Fungsional Bridge

Mounting
• Menggunakan heavi duty zip ties untuk menaikkan access point ke kolom
• Jangan mengcover pencahayaan accsess point ketika mounting access point dengan zip ties.
• Menaikkan access point sehingga indikator cahaya dapat dilihat dari lantai.
• Label access point
• Beberapa access point dengan slide mount holes dan yang lainnya dapat dipisahkan dengan mounting kit atau frame yang menaikkannya.



Wireless bridge
Menyediakan koneksi antara sekmen wired LAN dan digunakan dalam komfigurasi point to point atau point to multipoint. Wireless bridge adalah half duplex hanya pada komunikasi wireless layer dua.


Gambar 5. point-to-point wireless bridge link

Mode Wireless Bridge
Mode wireless bridge terdiri atas :
• Mode Root
• Mode Non-root
• Mode Access Point
• Mode Repeater

Mode Root
Satu bridge dalam masing-masing root harus diset sebagai root bridge. Sebuah root bridge hanya dapat berkomunikasi dengan non-root bridge dan peraltan klien yang lain tidak dapat berhubungan dengan root bridge yang lain.

Gambar 6. Komunikasi root bridge dengan non-root bridge

Mode Non-Root
Wireless bridge menyertakan dalam mode non-root, dengan wireless ke wireless bridge yang berada dalam model root. Beberapa industri wireless bridge mendukung koneksi client ke mode non-root bridge dimana bridge tersebut berada dalam mode access point. Peralatan client berhubungan dengan AP (bridge dalam mode access point) dan bridge berkomunikasi dengan bridge
Ketika menggunakan protokol spanning tree, semua bridge non root harus memiliki koneksi ke bridge root.


Mode Access Point
Beberapa perusahaan mengambil administrator yang mampu menghubungkan client dengan bridge, yang sebenarnya hanya memberikan fungsional access point bridge.


Mode Repeater
Wireless bridges juga dapat dikonfigurasi seperti repeater, seperti gambar 7. Pada konfigurasi repeater, bridge akan diposisikan antara dua brindge yang lain untuk tujuan menambahkan panjang segment wireless bridge.



Ganbar 7. wireless bridge pada mode repeater
Wireless Workgroup Bridge
Perbedaan besar antara bridge dan work group bridge adalah wireless group sebagai perangkat client. Wireless Workgroup Bridge mampu mengumpulkan berbagai perangkat client wired LAN kedalam satu client wireless LAN kolektif.

Gambar 8. Wireless Workgroup Bridge diinstall pada jaringan
Perangkat Client Wireless LAN
Yang termasuk dalam perangkat ini adalah :
• PCMCIA dan Compact Flash Card
• Ethernet dan Serial Cinverters
• USB Adapter
• PCI dan ISA Adapter
Client wireless LAN adalah titik end-user seperti dekstop, laptop atau PDA memerlukan konektifitas wireless ke dalam infrastruktur jaringan wireless.



Wireless Residential Gateway
Perangkat yang didesain untuk hubungan small number node wireless untuk perangkat tunggal pada layer 2(wired dan wireless) dan layer 3 hubungan internet atau jaringan lainnya.

Gambar 9. Wireless residential gateway diinstall pada jaringan

Jumat, 12 November 2010

beberapa jenis antivirus

Anyware AntiVirus http://www.helpvirus.com
• Ansav http://www.ansav.com/
• AVG Anti-Virus http://www.grisoft.com
• Quick Heal http://www.quickheal.com
• Vexira Antivirus http://www.centralcommand.com
• Command AntiVirus http://www.authentium.com/command/index
• eTrust http://www.ca.com/virusinfo/
• waVe Antivirus http://www.cyber.com
• SpIDer Guard http://www.dials.ru
• NOD32 http://www.nod32.com
• F-Prot Antivirus http://www.f-prot.com
• F-Secure Anti-virus http://www.fsecure.com
• RAV AntiVirus http://www.rav.ro
• AntiVir dan AntiVir Personal Edition http://www.antivir.de
• ViRobot, DataMedic, Live-Call http://www.hauri.co.kr
• WinProof dan ExcelProof   http://www.hiwire.com.sg
• Die Klinik http://www.ikarus-software.at
• Kaspersky Anti-Virus (AVP) http://www.kaspersky.com
• VirusBUSTER II http://www.leprechaun.com.au
• email scanning services http://www.messagelabs.com/viruseye/
• eScan http://www.microworldtechnologies.com
• MKS Vir http://www.mks.com.pl
• McAfee Anti-Virus dan McAfee Virus Scan http://www.mcafee.com
• InVircible AV http://www.invircible.com
• Norman Virus Control http://www.norman.no
• Panda AntiVirus dan NanoScan http://www.pandasoftware.com
• Per AntiVirus http://www.persystems.com/antivir.htm
• Protector Plus http://www.pspl.com
• VirusNet PC and VirusNet LAN http://www.safe.net
• BitDefender http://www.bitdefender.com
• Sophos Anti-Virus http://www.sophos.com
• Antigen for Microsoft Exchange http://www.sybari.com
• Norton Antivirus dan Symantec Antivirus Corporate Edition http://www.symantec.com
• Trend Virus Control System dan PC-Cilin http://www.trendmicro.com
• VirusBuster http://www.vbuster.hu
• ClamAV http://www.clamav.org
• PCMAV -
• Windows Live OneCare dan Microsoft ForeFont http://onecare.live.com
• ZoneAlarm AntiVirus http://www.zonealarm.com/
• BullGuard Antivirus http://www.bullguard.com/